Menanggapi pemberitaan di media ini terkait dengan intervensi yang dilakukan oleh oknum yang mengaku dekat dengan Bupati Bantaeng kepada Konsultan Pengawas pekerjaan rehabilitasi bangunan Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Bantaeng yang menggunakan DAK 2022, Konsultan Pengawas PT Dzirah Perkasa Indonesia, Al Kautsar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Drs. Muh. Haris memberikan tanggapan dan klarifikasi.
Senin, 17 Oktober 2022. Bertempat diruangan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Konsultan Pengawas pekerjaan rehabilitasi bangunan sekolah dasar, Al Kautsar membenarkan bahwa dirinya memang pernah di intervensi oleh oknum yang mengaku dekat dengan Bupati Bantaeng.
“Itu memang benar, saya pernah di intervensi oleh oknum tersebut terkait dengan pekerjaan saya sebagai konsultan pengawas pada pekerjaan rehabilitasi bangunan sekolah dasar di Kabupaten Bantaeng ini”, kata Al Kautsar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Namun, dengan tegas saya mengatakan kepadanya: Anda tidak boleh intervensi pekerjaan saya!”, ujarnya.
“Pelaksana pekerjaan (Kontraktor) rehabilitasi bangunan sekolah yang kami awasi ini harus bekerja sesuai dengan volume dan gambar yang telah ditentukan”, ungkapnya.
Al Kautsar menambahkan bahwa sebagai anak Bantaeng dan sebagai Konsultan Pengawas di PT Dzirah Perkasa Indonesia, sudah merupakan tugas dan kewajibannya memberikan teguran dan peringatan kepada Pelaksana Pekerjaan (Kontraktor) jika volume atau material yang digunakan itu tidak sesuai dengan spesifikasi pada gambar.
“Untuk pekerjaan perbaikan/rehabilitasi bangunan sekolah dasar ini, saya pribadi ingin melihat kualitas pekerjaan itu sempurna dan sesuai dengan volume di RAB. Apalagi, Bantaeng ini adalah tanah kelahiran saya”, kata Al Kautsar.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada LSM TKP Bantaeng dan Beritasulsel.com atas bantuannya mengawasi jalannya pekerjaan dia di lokasi.
“Terima kasih kepada Ketua LSM TKP Bantaeng dan Beritasulsel.com Biro Bantaeng atas bantuannya dalam mengawasi pekerjaan saya”, ucapnya.
“Mata saya hanya dua, jika ditambah dengan mata teman-teman dari LSM dan Media, maka akan memudahkan saya untuk mengawasi pekerjaan kami di lokasi yang lain”, tuturnya.
Terkait dengan intervensi oleh oknum yang mengaku dekat dengan Bupati Bantaeng, Al Kautsar dengan tegas berkata tidak akan pernah mau untuk menurutinya.
“Biarkan saya bekerja sesuai dengan gambar dan volume yang telah ditetapkan. Karena itu memang pekerjaan saya sebagai konsultan pengawas”, kata Al Kautsar.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Drs. Muh. Haris mengucapkan terima kasihnya kepada LSM dan Media yang telah membantunya mengawasi pekerjaan rehabilitasi bangunan Sekolah Dasar DAK 2022 yang sementara berjalan ini.
“Terima kasih ndik. Sudah membantu kami mengawasi jalannya pekerjaan rehabilitasi bangunan sekolah dasar ini”, ucap Kadis Dikbud Bantaeng kepada Beritasulsel.com.
“Sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, saya sangat bersyukur ada adik-adik LSM dan Media yang mau mengawasi jalannya pekerjaan rehabilitasi bangunan sekolah dasar di Bantaeng ini”, ungkapnya.
Drs. Muh. Haris juga menjelaskan bahwa program utamanya sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng adalah peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Bantaeng.
“Syukur Alhamdulillah, Kabupaten Bantaeng pada 2021 kemarin menjadi pemenang juara ke-2 tingkat nasional Aktivasi Akun Belajar.id“, ucap Kadis Dikbud Kabupaten Bantaeng.
“Untuk tahun ini, dunia pendidikan Kabupaten Bantaeng kembali meraih penghargaan tingkat nasional “Dewi Sartika Award” yang diselenggarakan pada awal Oktober 2022″, ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng.
