Beritasulsel.com,Sinjai-Puncak Peringatan Hari Jadi Sinjai ke-461 yang digelar di Gedung Kantor DPRD Sinjai melalui Rapat Paripurna berlangsung sederhana dan penuh khidmat. Momen peringatan hari jadi Sinjai ini sekaligus pembacaan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai periode 2025-2030.
Mengusung tema “Maju Bersama, Sejahtera untuk Semua” acara peringatan hari jadi Sinjai yang dihadiri para pejabat Pemkab Sinjai, Forkompinda hingga Camat dan Kepala Desa tentunya menjadi momentum penting untuk mengenang perjalanan sejarah Sinjai. Turut Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman melalui Zoom secara Virtual.
Bupati Sinjai, Hj Ratnawati Arif menyampaikan bahwa penyampaian visi misi sebagai gambaran dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah periode 2025-2030 atau lima tahun kedepan meski sudah disampaikan pada kampanye Akbar Pilkada Sinjai 2024 lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Visi ini mengacu untuk sama-sama Ki membangun Sinjai yang maju, sejahtera dan berkeadilan tetapi bukan hanya maju dengan kerjasama namun membutuhkan kolaborasi bersama semua pihak atau stakeholder,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya pada puncak peringatan HJS ke-461 di DPRD Sinjai, Selasa (4/3/2025).
Menurut Ratnawati, Pemkab Sinjai tentunya akan menghadirkan program kebijakan yang ramah terhadap masyarakat diantaranya ramah keagamaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta ramah terhadap ekonomi kerakyatan.
“Dengan misi mewujudkan ketahanan sosial, budaya dan tentunya ketahanan kearifan lokal serta pelayanan publik berangkat dari nilai menghadirkan Asta Cita bapak Presiden RI,” ungkapnya.
Selain itu, 97 persen angka kepesertaan BPJS akan terus dilanjutkan dan mengoptimalkan perbaikan data kependudukan serta meningkatkan kepesertaan BPJS hingga mencapai diangka 100 persen sehingga seluruh masyarakat Sinjai dapat menikmati.
Hanya saja disela-sela penyampaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Ratnawati Arif menyinggung efisiensi dan kondisi keuangan Sinjai saat ini. Diantaranya, efisiensi anggaran yang akan dilaksanakannya sesuai Inpres nomor 1 tahun 2025 serta tunggakan DBH pajak Provinsi yang belum dibayarkan.
“Izin pak Gubernur sangat berat untuk menyampaikan bahwa masih ada tunggakan DBH pajak Provinsi tahun 2024 yang belum terbayarkan,” ucapnya sambil tersenyum.
Dari Informasi yang dihimpun, Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Provinsi tahun 2024 masih tersisa 6 bulan belum terbayarkan, nilainya mencapai Rp19,71 Miliar. Termasuk, DBH pajak rokok bagian Sinjai untuk triwulan 4 sekitar Rp3,1 Miliar. Jika ditotalkan, utang Provinsi ke Sinjai sebesar Rp22,81 Miliar.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman dalam penyampaiannya melihat kondisi keuangan Provinsi saat ini tentunya untuk pembayaran Utang DBH ditahun 2024 akan dibayarkan secara bertahap.
“Insya Allah, utang DBH pajak Provinsi akan kita bayar secara bertahap,” ungkapnya.
Andi Sudirman Sulaeman turut mengucapkan selamat Hari Jadi Sinjai ke-461 doa terbaik untuk Sinjai dan terus berkembang. (***).