Beritasulsel.com,Sinjai- Pemkab Sinjai terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. Hingga akhir November 2024, realisasi PAD dari sektor pariwisata telah mencapai Rp 478 juta, atau sekitar 59,79% dari target Rp 801 juta.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan A. Ikbal mengatakan optimistis target PAD sektor pariwisata 2024 bisa tercapai.
“Kami menargetkan PAD sebesar Rp 801 juta dengan retribusi kekayaan Daerah untuk gedung pertemuan sebesar Rp 170 juta dan retribusi tempat rekreasi dan olahraga Rp 612,1 juta. Sesuai dengan daftar yang kami dapatkan, insyaallah akhir tahun bisa mencapai 100 persen,” ujarnya, Jumat (22/11/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia optimistis bisa mencapai target tersebut karena pada akhir tahun mayoritas kunjungan wisatawan ke tempat-tempat wisata akan meningkat.
“Dari sisi besaran PAD, Hutan Mangrove Tongke-tongke tetap yang terbaik, kemudian potensi wisata lainnya yaitu Air Terjun Batu Barae, dengan targetnya Rp 22,4 juta” kata A. Ikbal
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, realisasi retribusi tempat rekreasi dan olahraga mencapai Rp 299 juta atau 49,00 persen dari target Rp 312,1 juta.
Daya tarik wisata Taman Purbakala Batu Pake Gojeng mencapai Rp 24,8 juta atau 91,94 persen dari target Rp 27 juta. Air Terjun Lembang Saukang terealisasi Rp 2,2 juta atau 173 % dari target Rp 1,2 juta, Air Terjun Batubarae terealisasi Rp 22,4 juta atau 97,41% dari target Rp 23 juta.
A. Ikbal menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan, seperti promosi wisata, perbaikan infrastruktur, dan penyelenggaraan event.
Namun, ia mengakui masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti persaingan dengan daerah lain dan kurangnya fasilitas pendukung di beberapa destinasi wisata.
“Kami akan terus berupaya untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan meningkatkan daya tarik wisata Sinjai,” pungkasnya.