Beritasulsel.com – Gerakan Sinjai Muda (GSM) melakukan pengawalan penggunaan dana Bantuan Sosial Covid-19 di Kabupaten Sinjai.
Sekretaris GSM, Asriady Noer mengatakan bahwa pengawalan dilakukan mulai di pedesaan hingga ke Pemerintah Kabupaten Sinjai.
Bersama rombongan, Asriady mendatangi salah satu Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, kabupaten Sinjai dalam rangka mempertanyakan penerima Bantuan Sosial dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami datang untuk mengawal agar transparansi penerima Bansos BLT Dana Desa dan Bantuan Sosial lainya dari pemerintah sesuai regulasi dan tepat sasaran,” ujarnya, Senin (18/05/20).
Tim Gugus Tugas Kawal Covid-19 GSM membeberkan bahwa informasi yang didapat di Desa Turungan Baji bahwa penerima bantuan sosial sebanyak 521 keluarga, BLT-DD sebanyak 178 orang, bantuan Dinas UMKM 5 orang, Bansos Pusat 7 orang, Bansos Provinsi 10 orang. Sedangkan bansos lainnya seperti jaring pengaman sosial belum ada dari kabupaten.
“Beberapa penerima bansos datanya kami dapat, data tersebut akan kami kawal penyalurannya jangan sampai sudah didata lantas tidak tersalurkan. Tentu akan membuat warga kecewa, begitupun warga yang berhak dan merasa belum terdata akan kami laporkan agar kiranya juga bisa dapat bantuan,” ucap Asriady yang juga adalah Koorbid Keagamaan PB-GSM.
Asriady menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal Bansos di Kabupaten Sinjai, terutama di desa yang warganya mengeluh dan melaporkan kepada GSM.
“Dimana ada keluhan disitu kami akan bergerak bersama masyarakat, karena pada dasarnya semua masyarakat terkena dampak,” tutur Asriady.
Sementara itu, Irfan Syam selaku Sekretaris Desa Turungan Baji mengapresiasi langkah Tim Gugus Tugas Covid-19 GSM.
“Saya berharap data yang kami selaku di desa singkronn dengan data yang ada di kabupaten. Pasalnya data mulai dari desa dilanjutkan ke tingkat atas,” ujar Irfan.
Lanjutnya, mengenai segala jenis Bansos yang masuk di desanya agar dikoordinasikan ke Pemerintah Desa.
“Mengenai hal tersebut kami berharap kalau ada bantuan dari pihak manapun koordinasikan dulu ke pemerintah desa, karena jangan sampai ada yg sudah menerima bantuan dan ada yg belum, saya berharap kepada pemuda yg ada di Desa Turungan Baji mengawal BLT DD mulai dari tahap Musdes, sampai tahap penyaluran nantinya, dan masalah transparansi penerima BLT-DD, Insya Allah kami akan buatkan spanduk. Sukses untuk GSM besar harapan kami agar GSM ini mengawasi BLT-DD yang ada di kabupaten Sinjai,” kata Irfan. (Sambar)